Laman

Today's note..

Minggu, 28 November 2010

Tes Akhir Bilangan Biner

Tabel Digit Oktal

Digit Oktal

Ekivalens 3-Bit

0

000

1

001

2

010

3

011

4

100

5

101

6

110

7

111

Tabel Digit Heksadesimal

Digit Desimal

Ekivalens 4-Bit

0

0000

1

0001

2

0010

3

0011

4

0100

5

0101

6

0110

7

0111

8

1000

9

1001

A (10)

1010

B (11)

1011

C (12)

1100

D (13)

1101

E (14)

1110

F (15)

1111

Soal:

1. Ubahlah (251)8 menjadi bilangan biner.

2. ( 110101101011)2 menjadi bilangan hexadesimal

Jawaban:

1. Dengan melihat tabel utama, didapat hasilnya adalah 2 = 010, 5 = 101, 1 = 001. Pengurutan bilangan masih berdasarkan posisi satuan, puluhan dan ratusan. Hasil : 010101001(2).

2. Empat kelompok bit paling kanan adalah posisi satuan, empat bit kedua dari kanan adalah puluhan, dan seterusnya. Sehingga dengan melihat tabel utama, didapat hasilnya adalah 1011=B , 0110=6 , 1101=D. jadi hasilnya B6D(16).

Sabtu, 20 November 2010

Manusia dan Tanggung Jawab

TANGGUNG JAWAB

Makna dari istilah “tanggung jawab” adalah “siap menerima kewajiban atau tugas”. Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu, sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.

Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksa tanggung jawab itu. Manusia wajib melakukan tanggung jawabnya masing-masing karena itu untuk kebaikan dirinya dan juga untuk orang lain. Tanggung jawab juga merupakan aktualisasi dan perwujudan dari sikap sadar seorang yang dikatakan manusia.

Apabila dikaji, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi, sebagai akibat perbuatan suatu individu, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain. Tanggung jawab adalah sesuatu yang harus kita lakukan agar kita dapat menerima sesuatu yang dinamakan hak. Tanggung jawab merupakan perbuatan yang sangat penting dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, karena tanpa tanggung jawab, maka semuanya akan menjadi kacau. Contohnya saja adalah jika seorang ayah tidak melakukan tanggung jawabnya mencari nafkah, maka keluarganya akan sengsara.

Tanggung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar dalam diri manusia. Jika seseorang selalu melakukan tanggung jawabnya dengan baik dan benar, maka orang tersebut akan dianggap baik dan orang yang bertanggung jawab oleh orang lain sehingga kepribadian orang tersebut akan semakin meningkat.

Dalam wacana keislaman, tanggung jawab adalah tanggung jawab personal. Seorang muslim tidak akan dibebani tanggung jawab orang lain. Allah berfirman: "Setiap jiwa adalah barang gadai bagi apa yang ia kerjakan." Dan setiap pojok dari ruang kehidupan tidak akan lepas dari tanggung jawab.

Banyak orang mengelak bertanggung jawab, karena memang lebih mudah menggeser tanggung jawabnya, daripada berdiri dengan berani dan menyatakan dengan tegas bahwa, “Ini tanggung jawab saya!” Banyak orang yang sangat senang dengan melempar tanggung jawabnya ke pundak orang lain.

Oleh karena itulah muncul satu peribahasa, “lempar batu sembunyi tangan”. Sebuah peribahasa yang mengartikan seseorang yang tidak berani bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri, sehingga dia membiarkan orang lain menanggung beban tanggung jawabnya. Bisa juga diartikan sebagai seseorang yang lepas tanggung jawab, dan suka mencari “kambing hitam” untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari perbuatannya yang merugikan orang lain.

Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan adalah perbuat baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.

Pengabdian itu adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.

Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.

Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas, karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan . Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.

MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB


1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri

2. Tanggung jawab terhadap keluarga

3. Tanggung jawab terhadap masyarakat

4. Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara

5. Tanggung jawab terhadap Tuhan



Manusia dan Pandangan Hidup

Dua kekayaan manusia yang paling utama ialah “Akal dan Budi” atau lazimnya disebut pikiran dan perasaan. Disatu sisi akal dan budi atau pikiran dan perasaan tersebut telah memungkinkan munculnya berbagai tuntutan hidup manusia yang lebih daripada tuntutan hidup makhluk lain. Disisi lain akal dan budi memungkinkan munculnya karya-karya manusia yang sampai kapanpun tidak pernah akan dapat dihasilkan oleh makhluk lain. Dalam pikiran dan perasaan manusia, ada beberapa faktor penting yang harus menjadikan manusia sebagai makhluk yang berakal, yakni Pandangan Hidup, Cita-cita, Kebajikan, Sikap Hidup, Usaha / Perjuangan, dan Keyakinan / Kepercayaan. Dalam pokok pembahasan ini, kita hanya membahas tentang pandangan hidup.

Pandangan Hidup

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup memiliki beberapa pengertian. Ada yang berpendapat bahwa pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Ada juga yang berpendapat kalau pandangan hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup sering disebut filsafat hidup. Manusia memiliki pandangan hidupnya masing-masing. Pandangan hidup seseorang ditentukan oleh individu itu sendiri. Ia yang mengarahkan dirinya sendiri untuk berbuat sesuatu.

Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :

a) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya

b) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.

c) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

Manuel Kaisiepo (1982) dan Abdurrahman Wahid (1985) berpendapat bahwa pandangan hidup itu bersifat elastis. Maksudnya bergantung pada situasi dan kondisi serta tidak selamanya bersifat positif.

Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita memeperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukaan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.

Pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :

1) Mengenal : merupakan suatu kodrat bagi manusia dan tahap pertama dari setiap individu

2) Mengerti : mengerti disini dimaksudkan pada mengerti tentang pandangan hidup

3) Menghayati : menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam pandangan hidup yaitu dengan memperluas dan memperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup.

4) Meyakini : merupakan suatu hal yang cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai tujuan hidupnya.

5) Mengabdi : merupakan suatu hal yang terpenting dalam menghayati dan sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya sendiri lebih dari orang lain.

6) Mengamankan : merupakan langkah terberat dan benar-benar membutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala demi tegaknya pandangan hidup.

Jumat, 19 November 2010

Bilangan Biner

1.Carilah bilangan hexadesimal dari (8754)10

Cara 1 : di ubah menjadi bilangan biner.
8754 : 2 = sisa 0
4377 : 2 = sisa 1
2188 : 2 = sisa 0
1094 : 2 = sisa 0
547 : 2 = sisa 1
273 : 2 = sisa 1
136 : 2 = sisa 0
68 : 2 = sisa 0
34 : 2 = sisa 0
17 : 2 = sisa 1
8 : 2 = sisa 0
4 : 2 = sisa 0
2 : 2 = sisa 0
hasil 1

(8754)10 = (10001000110010) 2
0010 – 0010 – 0011 – 0010
2 2 3 2
= (2232)16



2.Carilah Bilangan Oktal dari (872)10

Cara 2 : dibagi dengan bilangan octal (8)

872 : 8 = 0
109 : 8 = 5
13 : 8 = 5
Hasil 1

(872)10 = (1550)8

3.Hitunglah nilai oktal dari (101110111)2
(101110111)2 di kelompokan menjadi 101 110 111
101 punya bilangan 5 oktal
110 puny bilangan 6 oktal
111 punya bilangan 7 oktal

jadi hasilnya 101110111 punya bilangan 567 oktal

4. Ubahlah (251)8 menjadi bilangan biner.
2 5 1
binernya 010 101 001
jadi hasilnya 010101001

5.( 110101101011)2 menjadi bilangan hexadesimal
( 110101101011)2 di kelompokan menjadi 1101 0110 1011
1101 punya bilngan D hexadesimsal
0110 punya bilangan G hexadesimal
10111 punya bilangan B hexadesimal
jadi hasilnya 110101101011 punya bilangan DGB hexadesimal