Laman

Today's note..

Senin, 07 Oktober 2013

Sistem Informasi Psikologi



A.    Pengertian Informasi
 Kata informasi berasaldari kata Perancis kuno, informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa latin, informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.
Menurut Gordon B. Davis (dalam Gaol, 2008) informasi adalah data yang telah diproses atau diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya.
Sedangkan menurut Amsyah (1977) Informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu. Data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau direkam kedalam berbagai bentuk media.
Dari beberapa definisi diatas dapet disimpulkan bahwa informasi adalah data atau fakta yang telah diolah dan diproses sedemikian rupa agar berguna bagi penerimanya serta dapat dipahami untuk pengambilan keputusan. 
B.     Interaksi antara Informasi dan Sistem
Untuk mengetahui interaksi antara informasi dengan sistem, sebelumnya akan diuraikan terlebih dulu apa itu sistem? Menurut Gaol (2008), sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Apabila satu unit macet atau terganggu, unit lainnya pun akan terganggu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut.
Menurut Marimin, dkk (2006), sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks. Sedangkan menurut Sarosa (2009) sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan komponen-komponen yang menyatu, saling berinteraksi dan berhubungan satu dengan yang lainnya, serta tidak dapat dipisahkan demi mencapai suatu tujuan bersama.
Contoh dari suatu sistem adalah perusahaan atau suatu organisasi. Organisasi / perusahaan adalah tempat sumber daya manusia bekerja sama dan berinteraksi untuk merealisasikan formulasi tujuan yang telah ditetapkan (Gaol, 2008).
Dalam suatu sistem atau kaitannya dengan suatu perusahaan / organisasi dibutuhan informasi agar sistem tersebut tetap berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Informasi mempunyai manfaat dan peranan yang sangat dominan dalam suatu organisasi / perusahaan atau sistem. Dan juga di dalam pengolahan sistem pada akhirnya akan menghasilkan suatu informasi, untuk itu pendefenisian informasi diperlukan untuk menunjang berhasilnya pengembangan sistem yang akan dirancang. 
 
C.     Pengertian Sistem Informasi Psikologi
Diatas tadi telah dijabarkan definisi dari informasi dan sistem. Lalu apakah pengertian dari sistem informasi sendiri? Serta apa itu sistem informasi psikologi? Mari kita bahas lebih lanjut di bagian ini.
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.
Sedangan Menurut Kusrini & Kaniyo (2007) sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi berguna dalam pengambilan keputusan.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah interaksi antara teknologi informasi dan manusia yang menggunakan teknologi tersebut yang bertujuan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa bagi orang lain.
Sebelum masuk dalam definisi sistem informasi psikologi, akan dibahas dulu apa itu psikologi? Menurut Widjono (2007) psikologi berasal dari kata psyche berarti jiwa, dan logos berarti ilmu, psikologi ialah ilmu jiwa. Menurut Basuki (2008) psikologi adalah ilmu pengetahuan (ilmiah) yang mempelajari perilaku, sebagai manifestasi dari kesadaran proses mental, aktivitas motorik, kognitif, dan juga emosional. Sedangan Menurut Wade & Tavris (2007) psikologi dapat didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses mental serta bagaimana perilaku dan berbagai proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi mental organisme dan lingkungan eksternal.
Oleh karena itu sistem informasi psikologi dapat disimpulkan sebagai suatu gabungan atau interaksi antara teknologi informasi dan manusia dengan berbagai perilaku dan proses mentalnya masing-masing yang bertujuan untuk menghasilkan suatu informasi, produk, atau jasa dalam kaitannya dengan kejiwaan atau hal-hal yang berkaitan dengan psikologi.
Menurut Gaol (2008) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal. 
 
D.    Contoh Kasus dan Analisa
Dewasa ini manusia dan teknologi sudah sangat menyatu untuk melakukan segala aktivitas, termasuk psikologi yang juga sudah banyak memanfaatkan teknologi-teknologi yang ada. Seperti contohnya banyak psikolog yang membuka konsultasi dengan menggunakan media internet. Seseorang yang ingin berkonsultasi tidak harus bertemu langsung dengan psikolognya tetapi bisa dengan mudah berkonsultasi dan bertukar informasi dengan menggunakan media internet. Asalkan ada komputer, laptop atau gadget yang menunjang adanya internet, dan juga adanya koneksi internet, semua bisa dilakukan. Bahkan terapi jarak jauh juga bisa dilakukan dengan menggunakan media seperti webcam, handphone, dan lain sebagainya. Hanya saja itu masih jarang dilakukan karena membutuhkan orang yang benar-benar ahli di bidangnya. 
 
Daftar Pustaka:
Anonim. (2012). Sistem informasi psikologi. http://maizarpsikologi09.blogspot.com/2012/09/sistem-informasi-psikologi.html. Diakses 1 Oktober 2013 pukul 16.21
Anonim. (2013). Sistem informasi. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi. Diakses 1 Oktober 2013 pukul 15.58
Amsyah, Zulkifli. (1977). Manajemen sistem informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Basuki, A.M.H. (2008). Psikologi Umum. Depok : Universitas Gunadarma.
Gaol, C.J.L (2008).Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo.
Hutasoit, Y. (2012). Softskill: Sistem informasi psikologi. http://unpredictablepeople.wordpress.com/2012/09/30/softskill-sistem-informasi-psikologi/. Diakses 2 Oktober 2013 pukul 10.30
Kusrini & Kaniyo, A. (2007). Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Marimin., Tanjung, hendri., & Prabowo, Haryo. (2006). Sistem informasi manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Grasindo
Sarosa, S. (2009). Sistem informasi akuntansi. Jakarta: Grasindo
Wade, C. & Tavris, C. (2007). Psikologi (ed.9). Jakarta: Erlangga.
Widjono. (2007). Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar